Ada dua jenis prioritas dalam hidup Sakha. Keluarga, dan Ran. Dia menyukai Ran sejak pertama kali mengalami masa pubertas. Sayangnya, gadis itu menganggapnya tidak lebih dari sahabat. Sampai kebiasaan bermain aplikasi kencan mempertemukannya dengan Chelsea, gadis cantik yang pada akhirnya juga membuatnya terpikat. Sakha memutuskan berhenti bermain-main. Dia yakin bisa menyukai Chelsea, bahkan serius dengan

Audri tidak mencari pasangan sempurna. Dia hanya butuh sosok yang menerimanya, dan membuatnya kembali bisa merasa dicintai. Tidak perlu pangeran berkuda putih. Cukup manusia biasa yang membuat hari-hari normalnya terasa menarik untuk dijalani. Kemudian sosok itu muncul. Mendekati dengan perlahan, tidak menggebu. Menjaganya tetap dekat, namun memberi ruang untuk bergerak bebas. Sekali lagi, dia jatuh

Audri terbiasa hidup aman dalam batasan-batasan yang dibuat ayahnya. Tidak pernah sekali pun terlintas di benaknya untuk membantah. Toh semua batasan itu dibuat untuk kebaikannya sendiri. Setidaknya, hingga dia bertemu Alistair. Yang diketahui Alistair, tidak ada perempuan yang berhasil membuatnya menggunakan perasaan. Dia menyukai pacar-pacarnya, tapi tidak benar-benar ada yang membuatnya jatuh cinta. Setidaknya, sampai

Cinta itu cuma bakal hadir satu kali, seumur hidup. Begitu lo kehilangan, nggak akan pernah ada kesempatan untuk mendapatkannya lagi. Jadi, daripada terus mengharap cinta yang memang sudah lewat, gue lebih milih hidup kayak sekarang. Biar saja bergelimang dosa, yang penting hati gue nggak lagi patah – Gio Download gratis Alma Aridatha – Untied.pdf Mau