“Aku masih menunggu jawaban Frisca!” Ia membalikkan tubuhnya penuh keangkuhan, lalu menatapi Januar rendah. “Jawabannya TIDAK!” tegasku memperjelas semuanya. Indra menatapku dalam. “Oh aku tahu alasannya, karena cintamu sudah kembali lagi? Ah sudahlah, akan kuhabisi dia! Urus dia!” tegasnya. Mata ku terbelalak kaget. “Jangan!” Keempat pria bertubuh kekar pun mulai menyentuh tubuh Januar, Januar masih

“Kenapa kau hempaskan aku begitu saja? Di saat kau sendiri yang mengajarkanku bagaimana caranya terbang.” “Joo, elu punya ikatan apa sih sama cewek itu?” ujar Alfy. “Dia … arghhh!” teriak Johan. “Joo, lu kan sekarang udah punya Ellena! Seenggaknya lu hargai dia, lagian kan cewek yang lu sebut Anna tadi pacarnya Martin,” lirih Alfy mencoba