“Lepas! Aku tak mau ikut gila mengikuti kekonyolan kamu, Mas!” Namun tubuhku kembali tertahan, sehingga terasa sedikit terguncang, ketika dengan sigap dua tangan kokohnya kembali mencengkeram bahuku. “Apalagi, Mas? Mas membuat aku sakit, tau?” *** Viona tak menyangka, keputusannya untuk bersedia tinggal di rumah mertuanya membuat ia terpuruk dalam problema pelik. Ia terperangkap dalam prilaku