Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia. Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi. Jati memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh
Jakarta tidak lagi menjadi penjara. Di ibu kota, Ping justru mulai mendapatkan gambaran tentang hidup yang ia inginkan. Ia memiliki sahabat-sahabat baru, impian baru, dan cinta yang baru. Namun, tantangan lebih besar turut menyingsing. Ajang Band Idola Indonesia menuntut Ping bekerja keras, termasuk menciptakan lagu. Band Rapijali yang menjadi sumber kebahagiaannya ikut menerbitkan beragam konflik.
Supernova #6: Inteligensi Embun Pagi Setelah mendapat petunjuk dari upacara Ayahuasca di Lembah Suci Urubamba, Gio berangkat ke Indonesia. Di Jakarta, dia menemui Dimas dan Reuben. Bersama, mereka berusaha menelusuri identitas orang di balik Supernova. Di Bandung, pertemuan Bodhi dan Elektra mulai memicu ingatan mereka berdua tentang tempat bernama Asko. Sedangkan Zarah, yang pulang ke
Supernova #3: Petir Dua tahun setelah roman mereka rampung, Dimas dan Reuben mengalami stagnasi. Hingga suatu hari mereka mendapat surat elektronik dari seseorang bernama Gio. Kata “Supernova” yang disebut Gio dalam surat itu menjadi tanda tanya baru sekaligus awal pengetahuan Dimas dan Reuben tentang jaringan yang selama ini melibatkan mereka tanpa disadari. Sementara itu, di
Supernova #5: Gelombang Sebuah upacara gondang mengubah segalanya bagi Alfa. Makhluk misterius yang disebut Si Jaga Portibi tiba-tiba muncul menghantuinya. Orang-orang sakti berebut menginginkan Alfa menjadi murid mereka. Dan, yang paling mengerikan dari itu semua adalah setiap tidurnya menjadi pertaruhan nyawa. Sesuatu menunggu Alfa di alam mimpi. Perantauan Alfa jauh membawanya hingga ke Amerika Serikat.
Supernova #4: Partikel Di pinggir Kota Bogor, dekat sebuah kampung bernama Batu Luhur, seorang anak bernama Zarah, dan adiknya, Hara, dibesarkan secara tidak konvensional oleh ayahnya, dosen sekaligus ahli mikologi bernama Firas. Cara Firas mendidik anak-anaknya mengundang pertentangan dari keluarganya sendiri. Di balik itu semua, masih tersimpan berlapis misteri, di antaranya hubungan khusus Firas dan
ATHALIA, gadis panti asuhan yang tidak pernah memikirkan kenapa ia dibuang saat umurnya bahkan belum genap 2 minggu karena tidak ingin merasakan kesedihan yang tidak berujung. Namun kesedihan lain seolah menanti dalam hidupnya. Athalia harus meinggalkan panti asuhan tempatnya dibesarkan serta orang-orang yang disayanginya saat sepasang suami istri ingin mengadopsinya demi kebahagiaan putri tunggal mereka.
Tidak ada awal dan akhir. Tidak ada sebab dan akibat. Tidak ada ruang dan waktu. Yang ada hanyalah Ada. *** Dalam pengalaman membaca, ketika ada rangkaian kalimat yang berdenting begitu telak, kadang kita bisa berhenti sejenak, untuk merenung dan berefleksi. Momen-momen itu bagai penanda, pembatas buku yang selamanya tersimpan dalam cerita, sekaligus menjadi bukti bahwa