Arsita Giyanti, sudah biasa menjalani kehidupannya sebagai budak korporat selama kurang lebih 4 tahun sebagai staff divisi desain. Gajinya kadang dua digit selalu tak terasa masuk ke rekeningnya tiap bulan, seolah hanya numpang lewat saja. Chat pribadi dari adik-adiknya di kampung halaman menjadi makananan Arsita sehari-hari, katanya mereka membutuhkan uang untuk keperluan ini-itu. Tentu sebagai