Kehadiran bidadari berdarah indo Jerman (Alena) di sekolah berhasil menggetarkan hati Iqbal. Kecerdasan, kesederhanaan, dan kebaikan Iqbal mampu memantik pendar cinta di relung jiwa Alena. Mampukah mereka menyatukan perasaan jika perbedaan dan intrik menjadi dinding penghalang. Iqbal melarikan kedukaannya ke Kota Doha (Qatar). Alena mengobati luka hatinya ke Kota Pittsburgh (Amerika). Menjalani hari merangkai mimpi.