Dear CINTA, Aku teramat bahagia. Hidupku seakan penuh warna kala hadirmu menemani hari-hariku. Sepersekian detik, rasanya tidur tak nyenyak, hati gelisah, pikiran kacau, semua hanya tertuju pada engkau. Perlahan-lahan rasa itu telah membuncah menjadi rindu. Namun maaf, kini aku sadar ternyata aku telah salah menumbuhkan cinta. Bukan aku benci, bukan aku tak ingin. Hanya saja,
“Ampuni aku, ya Allah. Ampuni aku karena sampai detik ini aku masih menyimpan cinta untuk salah satu hamba-Mu yang jauh di sana. Jika memang rasa cinta ini membuatku jauh dari-Mu, maka hilangkanlah. Kumohon pertemukan aku dengan orang yang mencintai-Mu di atas segalanya, yang mencintaiku karena-Mu, yang kucintai karena-Mu….” “Sudah berapa kali aku jatuh cinta, dan