Sekuel 244 Days to Hurt You Penyesalan selalu terjadi di belakang, itu benar. Dia pergi dengan membawa separuh hatiku. Bagaimanapun caranya, aku harus berhasil membuatnya kembali. Tidak peduli meski wanita itu tidak mengenaliku lagi. ~ DARREN ANDERSON ~ * Siapa pria bermata hazel dengan tatapan setajam elang itu? Kenapa bayangan mata itu selalu hadir dalam
Queen harus terjebak di dalam permusuhan antara Rafael dan Joshua. Dia terlalu lugu untuk bisa memahami, jika Rafael hanya sekadar memanfaatkannya. Dan semua sudah terlambat ketika Queen menyadari hal itu. Joshua menawarkan cinta, sedangkan Rafael menawarkan gairah. Bodohnya, Queen mengambil pilihan yang salah. Kehidupan Queen berbalik seratus delapan puluh derajat. Rafael menorehkan luka yang teramat
Menikah dengan lelaki yang dicintai adalah impian setiap wanita. Lalu, bagaimana jika lelaki itu tidak memiliki perasaan yang sama? Itulah yang dialami Selena. Meski awalnya ragu, akhirnya ia memutuskan untuk menikah dengan Aldric Dasha Anderson. Selena berharap, Aldric akan mencintainya seiring waktu berjalan. Namun, kenyataan tidak seindah bayangan. Ada banyak hal yang terjadi dalam pernikahan
Peristiwa pembunuhan kedua orang tuanya, membuat Romeo bersikap waspada. Ia pun menyewa seorang bodyguard terlatih untuk melindungi saudara kembarnya, Flora. Namun, Flora justru membenci kehadiran sang bodyguard. Ia merasa kehidupan pribadinya mulai terusik oleh lelaki tampan berwajah dingin bernama Alsen itu. Flora mencoba bersabar, setidaknya sampai kasus pembunuhan terungkap. Akan tetapi, Alsen terlalu jauh mencampuri
Menjadi putri seorang pengusaha ternama, tidaklah membuat Anna merasa bangga. Gadis berdarah seni itu tidak menyukai popularitas. Terlebih ayahnya selalu membanding-bandingkan Anna dengan prestasi kedua kakaknya, membuat Anna semakin benci terlahir dalam keluarga mereka. Karena pertengkarannya dengan sang ayah, Anna memutuskan untuk pergi. Mempertemukannya dengan Axelle Adams, seorang pria tampan yang memiliki hobi mempermainkan perasaan
“Selamat malam, Darren! Terima kasih atas malam yang indah ini,” ucap Alesha. Gadis itu mengalihkan tatapannya pada barisan candle light yang tersusun membentuk tulisan ‘Marry Me’, tersenyum manis. Rambut panjangnya bergerak tertiup angin malam. Lantas, ia benar-benar melangkah meninggalkan Darren. “Alesha!” Langkah Alesha terhenti, membalikkan tubuh dan kembali menatap wajah pria tampan di hadapannya. “Jatuh