Chao Xing tidak pernah menganggap jika dirinya seorang Putri. Untuk apa dia berpikir seperti itu jika ayahnya sendiri-Yang Mulia Raja Jian Guo membuangnya dari istana sejak dia berumur tiga hari. Sang Raja begitu marah, menganggap kelahiran Chao Xing sebagai pembawa sial hingga menyebabkan kematian selir kesayangannya yang tidak lain adalah ibunda dari Chao Xing. Dalam