Awalnya, kehidupan Raja sebagai seorang guru di sebuah sekolah swasta berjalan biasa, bahkan terkesan datar-datar saja. Sampai saat ia di pindahkan di SMA ternama, semua juga berjalan baik pada awalnya, sampai saat ia dipertemukan dengan seorang murid cantik bernama Tiara. Tiara sendiri seorang artis berbakat, Raja tidak pernah memandangnya berbeda, bahkan saat gadis tidak melakukan

Sela tidak pernah menyangka, pekerjaan barunya di salah satu perusahaan ternama, membawanya bertemu dengan Andika. Mantannya semasa kuliah. Menjatuhkan Sela pada kenangan pahit yang pernah dialaminya, kenangan yang bahkan tidak pernah ingin Sela ingat sebelumnya. Begitupun dengan Andika, ia juga tidak pernah menyangka bisa bertemu dengan Sela. Mantannya yang masih sangat dicintainya, namun pergi begitu

Raina bukan lah gadis biasa, dia adalah seorang ahli waris sah dari konglomerat yang saat ini duduk di sebuah kursi roda karena penyakit stroke yang dideritanya. Karena itu juga lah, mama tirinya berniat menguasai hartanya, hingga tega mendorongnya ke sungai berharap bisa membunuhnya. Rian menyelamatkan Raina dari bahaya yang mengerikan itu. Ia bahkan menyuruh Raina

“Kamu boleh membeli tubuhku, tapi tidak dengan cintaku.” Sinta Anastasya. “Kalau begitu kontrak ini tidak akan berakhir sampai kamu bisa mencintaiku.” Reyhan Wijaya. Demi kesembuhan adiknya, Sinta rela menjual tubuhnya kepada Reyhan, lelaki bajingan yang sudah terbiasa membeli wanita untuk melampiaskan nafsu bejatnya setiap malam. Perjanjian mereka tertulis di atas kertas kontrak, di mana Reyhan

Bagi Amanda, Farel adalah sahabat sekaligus cinta pertamanya. Meskipun lelaki itu tidak pernah menganggapnya lebih dari seorang teman, namun Amanda tidak pernah memiliki rasa lelah terlebih lagi menyerah. Ia akan selalu berusaha membuat Farel melihat ketulusan cintanya, meskipun Amanda sendiri tidak bisa mengungkapkannya secara langsung. Namun sebuah rasa itu seolah menghilang secara perlahan saat Amanda

“Selama ini aku bekerja keras menjadi aktor. Memposisikanku sebagai selebritis terkenal ke dalam pusaran dunia perfilman. Kamu tahu karena apa aku mau melakukannya?” “Karena aku ingin kamu terus melihatku tanpa bisa melupakanku. Tapi sekarang, kamu malah sudah punya anak dan hidup bahagia. Semudah ini kah kamu melupakan aku?” Sean Bramawijaya. Sean tidak pernah menyangka bila

“Om, nikah yuk!” “Anak kecil kaya kamu itu seharusnya kuliah, supaya masa depanmu cerah. Ini malah mau mengajak menikah.” “Buat apa kuliah, Om? Kalau cita-cita Naya enggak harus pakai gelar sarjana?” “Memangnya cita-cita kamu apa?” “Menikah sama Om Steven dan menjadi Ibu dari anak-anaknya Om Steven.” Selama tiga puluh tiga tahun Steven hidup di muka

“Pertama, kamu mengambil keperawananku dengan paksa. Kamu juga membawaku ke rumahmu dan menjadikan aku budak nafsumu. Tapi sekarang, aku justru harus mengandung Anak dari seorang bajingan sepertimu? MENJIJIKAN?!” Andini Vinata. Digilai seorang CEO bajingan di Kantornya bekerja, tak membuat Andini bersyukur, menjalani kehidupannya. karena setelah gadis itu masuk di Kantor tersebut, kehidupan bahagia yang dijalaninya