“Bangun!” Aika mengerjap kala merasakan tepukan di pipi kanannya, saat membuka mata dia melihat Revan yang tengah berdiri di depannya. “Revan? Revan udah sampe?” Tanya Aika, dia kini sudah duduk dengan tegak. Revan tidak menjawab dia malah balik bertanya. “Lo udah lama disini?” Tanya Revan. Aika menggeleng polos. “Gak lama kok, cuma 2 jam setengah”