Bagi seorang Bulan Juni, kebahagiaannya saat itu adalah seorang Bara. Bukan bahagia perihal memiliki atau tak memiliki Bara. Namun, bahagia bahwa setiap harinya dia masih bisa melihat Bara. Masa-masa SMA-nya lebih manis karena ada sosok lelaki itu. Tetapi, bagaimana bila Bara sudah tak ingin Juni terus mengikutinya? Bagaimana bila Bara berteriak sekencang-kencangnya kalau kehadiran Juni