Seperti dikutuk oleh alam, Fandi di usia yang sudah tua masih belum bisa menemukan jodohnya. Emaknya menjadi 20 kali lebih bawel dari biasanya kalau masalah jodoh. Lebih-lebih setelah sahabat Fandi merit, dan semakin emosianlah emaknya. Dan pencarian demi pencarian pun Fandi lakukan. Namun selalu tersandung oleh masalah. Mulai dari ditolak oleh camer, dilangkahin merit oleh