Pernikahan itu sesuatu yang sakral dilakukan sekali seumur hidup dengan seseorang yang benar-benar dicintai. Gilang juga ingin begitu, tetapi Gilang tak bisa berbuat apa-apa saat orang tuanya menjodohkan dengan Bunga, gadis tomboi yang sering ia sebut barbar, yang sama sekali bukan tipe wanita idamannya. Gilang yang sudah menaruh hati cukup lama pada Zeeta, yang tak
Dina pikir setelah diterima bekerja di salah satu perusahaan terkemuka bisa membuat hidupnya bahagia dan sejahtera. Menjadi orang sukses di usia muda dan tak lagi memberatkan orangtua di kampung. Tak disangka justru di hari pertama bekerja, semua berjalan tak sesuai harapan. Dina harus menelan ludah karena atasannya, Galang Pratama Mahendra memotong gajinya selama enam bulan