Meskipun usianya sudah 29 tahun, Nina tak pernah jatuh cinta. Apalagi menjalin percintaan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan hal itu, selalu dihindarinya. Ada sejenis ketakutan, dendam dan semacam itu yang mewarnai batinnya sejak pengalaman pahit saudara kembarnya merusak ke kehidupannya. Terlebih ketika menyaksikan bagaimana saudara kembarnya itu tanpa semangat barang sedikit pun, membiarkan suatu penyakit

Untuk pertama kalinya, Dina gadis yang berasal dari lingkungan keluarga intelek dan kaya itu jatuh cinta kepada Purnomo, wartawan muda yang masih berada pada awal kariernya. Ayah Dina, seorang dokter spesialis terkenal, menentang hubungan mereka dengan 2 alasan. “Kau harus ingat bahwa sejak kecil, kita semua yaitu keluarga kita dan keluarga Bambang, telah sepakat untuk

Hapsari Cempaka dikhianati tunangannya, Bimo. Lelaki itu harus melepaskan cincin pertunangannya karena terpaksa menikahi teman kuliahnya yang ia hamili. Sejak itu Hapsari menutup pintu hatinya buat laki-laki mana pun. Tetapi ketika akhirnya ia bertemu dengan Wisnu, tiba-tiba saja pintu hatinya yang tertutup mulai menguak kembali. Wisnu pun mengalami hal yang sama. Sayang sekali ternyata Wisnu

Indra akan menikah dengan mantan kekasihnya di kota lain, tepat sesudah undangan pernikahan dirinya dengan Priska disebar. Keluarga mereka geger, terutama keluarga Priska yang tak dapat menerima kenyataan ini. Sebab Priska adalah satu-satunya anak dalam keluarga. Untunglah malaikat penolong datang tepat pada waktunya. Iwan saudara kembar Indra yang datang dari luar negeri khusus menghadiri pernikahan

Sudah sejak awal mula, Sisilia merasa ada suatu kekuatan gaib yang mendorongnya agar terjalin suatu hubungan khusus dengan Hari. Setiap pemuda lain yang mendekatinya, oleh suatu hal yang tak jelas dan seperti diatur oleh tangan-tangan gaib yang tak kelihatan, selalu gagal di tengah jalan. Tetapi ia merasa tak berbahagia menikah dengan Hari. Selama tujuh bulan

Nina seorang anak haram, tetapi juga seorang gadis yang masih polos, kehilangan keperawanannya oleh laki-laki yang baru dikenalnya dalam suatu pesta ulang tahun. Dua bulan kemudian, ia tahu bahwa ternyata apa yang baru sekali itu dilakukannya, telah menyebabkannya hamil. Maka gemparlah perasaannya, tak tahu harus bagaimana menyampaikannya kepada sang ibu mengingat kehidupan mereka yang kelam

“Masih terlalu pagi dan terlalu dini untuk mengatakannya, Arim.” “Tetapi aku merasa bahkan merasa yakin bahwa akan ada masa depan untuk cinta kita berdua di waktu-waktu mendatang,” bisiknya kemudian dengan suara bergetar dan pandang mata yang penuh berpendaran dengan cahaya cinta. “Aku juga merasakannya tetapi… aku tidak layak untukmu… Aku sudah bukan seorang perawan lagi.”

Pada saat Retno mengeluarkan pakaian kotor ke tempat cucian dan merogoh saku celana panjang Bondan, ia menemukan surat cinta dari Diana. Saat itulah ia tahu bahwa Bondan telah menjalin kembali percintaannya dengan mantan kekasihnya. Trauma masa kecilnya yang yatim piatu dan ditolak tinggal di rumah pamannya lalu dimasukkan ke asrama putri sehingga ia merasa kehilangan