Awalnya hidup Chika baik-baik saja, sampai akhirnya Angga datang sebagai Bos Barunya. Kehadiran Bos Baru yang dianggapnya sebagai sebuah keberuntungan, justru malah sebaliknya. Angga bersikap dingin, angkuh, galak, dan hobi membuat hidup Chika sengsara. Kesal, marah, makan hati, dan merasa tak dihargai. Begitulah Chika melalui hari-harinya. Namun, hati dan perasaan siapa pula yang dapat menebak?