Kelihatannya memang dirinya bersinar, senyumannya yang menenangkan belum pernah redup. Kenyataannya, hidupnya tidak seindah senyumannya. Ardan tidak pernah menginginkan untuk terlahir kembali dengan cara yang lebih baik. Karena hidupnya sudah bisa disyukuri. Meski begitu sebentar, setidaknya ada sedikit harapan yang sudah tercapai. Semua yang telah dilewati Ardan sejak dirinya terlahir ke dunia, walaupun itu buruk,