Saat karirnya sedang cemerlang dan pendidikannya berjalan lancar, Relliana harus menerima kenyataan pahit bahwa ada yang tidak beres dengan salah satu organ tubuhnya. Sewaktu kecil, ia diagnosis menderita penyakit flek paru-paru yang mengharuskannya menjalani serangkaian pengobatan rutin agar sembuh total dan tidak meradang bahkan terjadi komplikasi. Namun sayangnya, pengobatan itu tidak ia jalani dengan serius