Dear CINTA, Aku teramat bahagia. Hidupku seakan penuh warna kala hadirmu menemani hari-hariku. Sepersekian detik, rasanya tidur tak nyenyak, hati gelisah, pikiran kacau, semua hanya tertuju pada engkau. Perlahan-lahan rasa itu telah membuncah menjadi rindu. Namun maaf, kini aku sadar ternyata aku telah salah menumbuhkan cinta. Bukan aku benci, bukan aku tak ingin. Hanya saja,