“Kehidupanku yang membosankan dulunya, kini berubah menjadi sebuah kenyamanan yang berharga penuh warna. Bibirku yang sangat sulit untuk tersenyum dulunya, kini bibir ini sangat sering tersenyum hanya melihat sosok dirimu. Tawaku yang tidak pernah terdengar oleh siapa pun dulunya, kini berubah hanya melihat dirimu yang melakukan hal-hal kecil yang lucu. Sikapku yang dingin ke semua