Ava memiliki sejumlah impian tentang pernikahan idealnya. Salah satunya melangsungkan acara sakral itu secara tematik bersama Cindy dan Disti. Masalahnya hari pernikahan kedua sahabatnya sudah ditentukan tahun depan, sementara Ava sendiri masih jomblo! Menurut Cindy dan Disti, jodoh yang diharapkan Ava terlalu konyol dan tidak realistis. Ava menyusun kriteria calon pendamping hidup berdasarkan karakter dan
Dangerously Perfect: Ketika menjadi sempurna adalah satu-satunya cara untuk bahagia Berapa banyak orang yang dikagumi„sekaligus dibenci„karena obsesinya pada kesempurnaan? Tak banyak; aku adalah salah satunya. Seseorang tidak boleh berpuas diri, aku sangat paham akan hal itu. Akan kulakukan apa pun demi bertahan di posisi teratas, menjadi yang terbaik, dan berbahagia. Lagi pula, aku senang disegani„atau