Sezha dan kayla seperti tak terpisahkan. Namun tragedi merenggut salah satunya. Tubuh mungil Sezha terjatuh dari lereng Tebing Parang dan meninggal seketika. Kematiannya tak hanya meninggalkan satu ruang kosong di hati Kayla, tapi juga menyisakan trauma untuk semua kegiatan hiking dan panjat tebing. Hanya dua pilihan buat Kayla: tenggelam dalam masa lalu atau berusaha memaafkan
Passion Ajeng terhadap kopi sangat kuat. Ia ingin mendirikan kafe yang digemari anak-anak muda dengan berbagai ide konsep yang ia rancang sendiri. Ajeng sedemikian yakin sehingga berani menghadapi sang ayah. Sebenarnya ayahnya bersedia mendukung, dengan syarat Ajeng harus menemukan biji kopi terbaik dan resep kopi terenak. Ajeng mulai terobsesi untuk memenuhi syarat tersebut. Ia gigih